« Home | Demokrasi Kita Hari Ini » | Tragedi Ujian Nasional » | Memburu Beasiswa, Upaya Mengubah Nasib (3) : » | The Longest Day, 21 June 2006 » | Is Globalisation a New? (part 2) » | Di Home of Football Saat Piala Dunia » | Memburu Beasiswa, Upaya Mengubah Nasib (2) : » | Ketika Eriksson dan masyarakat Inggris bertaruh… » | Chevening pada 'pukulan ketiga' » | Selamat Ulang Tahun, Shakespeare! » 

06 July 2006 

Kedipan Cristiano Ronaldo, Kegeraman Para Singa

Israr Ardiansyah, London
for KoranSINDO, 06 July 2006

Hari-hari ini, winger muda Portugal dan Manchester United (MU) Cristiano Ronaldo mendapat julukan baru di kalangan media Inggris: The Winker, alias si tukang kedip. Tanpa disadarinya, kedipannya ke arah official Portugal-- seusai dikeluarkannya Wayne Rooney oleh wasit Horacio Elizondo-- membuatnya menjadi musuh bersama media Inggris.

Pertandingan perempat final di Gelsenkirchen pada 1 Juli memang telah lama berlalu. Tetapi, publik penggemar bola—terutama pendukung The Three Lions—sepertinya tidak bisa memaafkan Ronaldo. Cemoohan yang terdengar setiap ia menggiring bola sepanjang pertandingan semifinal antara Portugal – Prancis hari Rabu petang (05/07) merupakan bukti bagi jutaan pemirsa sedunia bahwa Ronaldo telah menuai badai akibat kedipannya.

Meskipun, Elizondo telah menyatakan kepada Sven-Goran Eriksson bahwa keputusannya mengusir Rooney tidak dipengaruhi oleh Ronaldo, ternyata gambar kedipan mata lebih bermakna dari kata-kata. Ya, kedipan itu memang disaksikan jutaan mata di seluruh dunia. Bahkan BBC dan ITVSport menayangkan ulang kedipan itu setiap menayangkan rekaman gambar tercengangnya Rooney sambil menengadah melihat kartu merah. Kebencian itu telah disemai Ronaldo di negeri Tiga Singa!

Tabloid populis The Sun memasang foto Ronaldo satu halaman penuh, sehari setelah kekalahan Inggris. Dengan provokatif, koran itu menuliskan: “Beri satu untuk Ronaldo, tepat di matanya.” Harian itu memasang halaman bergambar kepala Ronaldo di papan sasaran anak panah/dartboard, dengan mata kanan si pemain bernomor punggung 17 itu tepat di tengah sasaran.

“Berbarislah untuk menyerang si tikus. Inilah kesempatan setiap pendukung Inggris untuk membalas dendam terhadap tukang kedip terbesar di dunia,” tulis Tim Spanton dari The Sun. The Sun bahkan menyerukan pembacanya agar menempelkan halaman itu di kantor-kantor, sebagai sarana ‘refreshing’.

Sementara, harian Daily Mirror edisi Kamis kemarin (06/07) mengejek Ronaldo yang menangis seusai kekalahan Portugal atas Perancis. “Si tukang kedip Portugal dicemooh selama 90 menit…kemudian menangis setelah mereka kalah,” tulis halaman muka Mirror-- lengkap dengan fotonya.
Di hari yang sama, The Sun menulis “Kau tidak berkedip lagi” di backpage-nya. Daily Star juga mengejeknya dengan memasang headline “Si curang Ron keluar dengan air mata.” Tidak mau kalah, harian terkemuka The Guardian juga memasang foto yang sama dengan ukuran kecil di halaman muka.

Lalu bagaimana dengan nasib Ronaldo di MU, di mana dia akan kembali bermain bersama Rooney? Akankah dia menjadi duri dalam daging di klubnya? Ataukah, dia tidak akan nyaman selamanya?

Dalam keadaan emosi seusai dikeluarkan wasit, Rooney dikabarkan sempat mengatakan, “Aku akan membelahnya jadi dua,” demikian tulis The Sun. Rekan-rekan Rooney di tim Inggris juga menyatakan ketidaksukaan mereka terhadap Ronaldo. Konon, Steven Gerrard bahkan sempat mengatakan kepada beberapa media, “Si tukang kedip itu membuatku jijik.”

Meskipun begitu, Selasa kemarin (04/07), Rooney menyatakan kepada media bahwa dia tidak ada masalah dengan teman seklubnya itu. Diakuinya, dia memang marah sekali ketika Elizondo mencabut kartu merah dari sakunya. Tetapi, ia mengajak Inggris menatap ke depan, “Euro 2008 menunggu,” ujarnya.

Ronaldo menyatakan dirinya tidak ada masalah dengan Rooney dan mengaku tetap saling berkirim SMS seusai pertandingan itu. Sikap yang sama juga dilakukan dua pemain Inggris asal MU lainnya, Rio Ferdinand dan Gary Neville. Mereka terlihat menahan diri untuk memberikan komentar mengenai Ronaldo.

Meskipun begitu, pihak manajemen Manchester United juga tampaknya tidak berusaha menutup wacana pindahnya Ronaldo ke Real Madrid. Di Talkingreds -- bilik diskusi di website resminya, Manchester United memasukkan Ronaldo dalam daftar pemain yang ‘dilirik klub lain.’

Sebelumnya, Cristiano Ronaldo memang pernah menyatakan tertarik terhadap Real Madrid—meskipun seusai pertandingan di Gelsenkirchen ia tegas membantah akan pindah. Tetapi, hari-hari mendatang baginya di lapangan hijau Inggris tentu tidak akan sama seperti kemarin. Ketika sudah jelas media Inggris geram terhadapnya, hanya waktu yang akan berbicara bahwa antara Ronaldo dan Rooney tidak ada masalah apa-apa, atau justru menyimpan bara!

About us

Quote of the Day

Syndication & Statistic

    Syndicate this site (XML)

    Subscribe to Brainstorm

    Add to Google

    Blogger Templates

    eXTReMe Tracker